Monday, July 8, 2013

EFEK TAKUT

You`re Not Alone

Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi terhadap ancaman
Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya
Ketakutan harus dibedakan dari kondisi emosi lain, yaitu kegelisahan, yang umumnya terjadi tanpa adanya ancaman eksternal. 
Ketakutan juga terkait dengan suatu perilaku spesifik untuk melarikan diri dan menghindar, sedangkan kegelisahan adalah hasil dari persepsi ancaman yang tak dapat dikendalikan atau dihindarkan
Perlu dicatat bahwa ketakutan selalu terkait dengan peristiwa pada masa datang, seperti memburuknya suatu kondisi, atau terus terjadinya suatu keadaan yang tidak dapat diterima. 
Di lain pihak orang dengan sifat dasar 2 ( takut , khawatir, cemas ) tidak menyukai perubahan dan rasa takutnya bisa merusak keadaan yang telah ada
Bahaya kekhawatiran adalah pandangan terhadap keadaan dan persepsi yang tidak ia sukai harus ia ikuti. 
Di lain pihak, sudah tidak ada kemampuan karena usia dan kelemahan kecuali dengan dukungan dan bantuan orang lain dan pihak lain
Rasa takut harus diatasi dengan menjalin dukungan dan hubungan, diplomasi dengan pihak pihak yang dipercaya dan dibutuhkan
Membangun sebuah struktur kemampuan dan manajemen antisipasi juga membangun sebuah struktur perisai. [1]
Kasus: TROYA0000004

  • Pernahkah Berbagi Perihal Melarikan Diri ?
  • Pernahkan Berbagi Alasan Menghindar ?
  • Pernah Berbagi Alasan Takut Merubah Keadaan ?
  • Sudah Siap Berbagi Kepercayaan Atas Itu ?

Lumrah bila seseorang mengalami perasaan takut karena itu adalah dasar sifat manusia, dan untuk tingkat susah dan sulit nya dalam berbagi, mempengaruhi dan menstimulus diri secara psikis. 
Kadang untuk berbagi kisah pun enggan, baik itu dengan kekasih sendiri maupun orang tua . . . , dan bila itu terjadi maka bukanlah perihal yang mudah bila tidak di awali dengan diri anda sendiri. 
Seperti tertulis di atas, setiap manusia memerlukan manusia lain untuk menjalani hidup, saling membutuhkan dan mengisi. 
Dan satu hal untuk menghadapi rasa takut ini adalah dengan mempercayai seseorang yang nyaman di hati nurani kita, baik untuk berbagi bukan hanya sedih namun senang. 
Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, namun bukan berarti takut untuk menghadapi, atau terus menerus tenggelam terhadap masa lalu kita. 
Siapapun Orang Nya, setiap keputusan dalam berbagi … utamakan hati nurani di atas segalanya, selalu ada jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan atas perasaan takut menghadapi masalah tersebut. 
Mulailah berbagi, karena itu manusia di ciptakan berpasang-pasangan.
 
Dand`
          Silahkan Bertanya, Atau Boleh Menghubungi Saya, Terimakasih.



 

Artikel Terkait

0   comments

Post a Comment

Cancel Reply
T R O Y A